4.12.08

takes sun & rain to make a RAINBOW

kadang dalam kesedihan dan dukacita, aku merasa dunia hanya terdiri dari 3 warna. warna monokromatik : hitam dan putih, dan warna perpaduannya : abu-abu. bahkan dalam kondisi depresi dan marah, warna-warna tersebut tetap tak terganti. bahkan dominan dikuasai kelabu. tiga warna yang membuat perasaan tertekan dan frustated. jadi ketika air mata jatuh, atau dibakar api kemarahan, duniaku tetap tak banyak berwarna. sekilas kadang dalam keputusasaan, aku menangkap di ujung mataku, siluet pendar silau warna2 asing, nyaris membuatku menangis tertawa, karena tak mengerti perasaan yang ditimbulkannya... dan bertanya... apa ada warna lain... yang dapat membantu membuat perasaan berubah-ubah? bukan hanya hitam, putih, dan abu-abu... lalu dalam kondisi sangat tertekan, aku belajar menerima keadaan. bahwa dunia tak selalu bisa seperti apa yang aku inginkan. bahwa semua emosi yang aku rasakan, harus bisa aku terima sebaga bagian dari diri keseluruhanku sebagai manusia. dan aku tak bisa menolak beragam penderitaan yang datang, rasa marah karena semua hal yang memang pantas membuatku marah. menerima bahwa semua yang terjadi di luar diriku, kadang tak mampu aku kontrol dan aku kuasai. bahwa satu-satunya yang paling mungkin untuk aku kontrol, hanyalah diriku sendiri, perasaanku sendiri, keputusanku untuk menerima apakah penderitaan adalah cobaan dan ujian, atau satu dinding lagi yang tak mampu kudaki. bahwa rasa marah adalah waktu ujian, apakah aku memutuskan untuk dibalur sepenuhnya dengan kemarahan, atau memutuskan bahwa itu bisa dijadikan energi untuk bicara, menyatakan ketidaksetujuan atas ketidakadilan, dan bukannya mengambil korek api kemudian membakar semuanya, atau mengambil korek api lalu membakar diri sendiri. jadi ketika aku menerima dan pasrah, pendar silau di ujung mataku, kini bukan lagi siluet saja. ia menampakkan diri sepenuhnya. dalam kombinasi warna yang sempurna. dan membuatku hatiku terasa penuh, dengan beragam emosi yang dulu tak pernah aku tahu aku juga memilikinya. mataku meneteskan air. bukan karena sedih dan depresi, bukan karena marah dan frustasi. aku merasakan....rasa haru...bahagia...gembira... geli...lucu...aneh...dan beragam rasa lainnya. warna-warna itu dimataku terlihat sangat indah... dan hanya bisa terlihat ketika aku menerima semuanya sebagaimana mestinya... Life has its ups & downs. S'times sun shines, s'times the rain pours. But don't forget, it takes both sun & rain to make a RAINBOW.