21.10.09

cinta itu.

oh Tuhan, cinta itu sakit. sesakit tidak dapat mencintainya dengan utuh. melihat dan berkata, (suara dan akting palsu), aku bahagia melihat dia bahagia, tidak perduli siapapun yang ada di sisinya dan yang membuatnya bahagia. oh Tuhan, cinta itu nyeri. seperti tusukan ribuan jarum. tapi nyeri itu juga nikmat yang membuatku bertahan didalamnya. tapi akhirnya, oh Tuhan, cinta itu nikmat, senikmat mimpi dan bayangan yang kuciptakan dalam otak penuh fantasi ini.

sedikitttt sajaaa...

bolehkah aku berfikir bahwa masih ada peluang walau cuma sekecil butir kerikil? bahwa aku juga menjadi bagian, walau sepetak mini, dalam hektaran ruang di hatimu. aku kan juga cuma manusia biasa. kadang-kadang berkhayal melewati kemampuan dan batasku, bahwa aku juga bisa memiliki bagian hatimu, walau cuma sekerat kecil dari berjuta-juta bagiannya. aku tidak rakus dan serakah mengambil haknya. hanya menginginkan sedikittt sajaaa... jika kau dan dia menganggapku pengemis, mengais-ngais dari sisanya aku terima. aku tidak sedang gloomy, jangan katakan bahwa aku suram. karena bagiku, sepetak kecil itu, dapat membuat mataku bersinar-sinar seperti mata anak kecil yang merasa menemukan harta karun terdiri dari ribuan coklat, candy dan tart. toh sekarang juga aku hanya menatapmu dalam diam. berharap dengan perhatian ini kau akan mengerti. dan akhirnya tersedia tempat di hatimu itu, entah di pojoknya, atau dimanapun kamu bersedia menempatkanku tanpa harus merasa tidak setia padanya. dan aku bisa berkata terima kasih dengan lirih dan dengan mata bersinar.