12.5.09

apa sih maunya?

Bete banget! Sumpah bete banget! Napa si klo bikin peraturan tu slalu mendadak banget! Bukannya diterapin dan dilaksanain pas awal tahun berjalan ke, biar pada ga kagok. Ini malah tiap kali udah tengah tahun ada aja peraturan baru yang harus ditegakin. Sebelllllll!!! Maunya apa si orang ini? Mau efisien apa nda? Mau slesai dengan cepet apa nda? Bukannya ngebiarin kita ngelaksanain dulu tugas kita, Ini malah nyruh kita ngerjain hal lain lagi yang awalnya bukan tugas kita. Bete!!!! Semua itu kan perlu preparation yang baik? Ga mungkin kerja kalo kita ga ngerti kerjaannya seperti apa. Ga mungkin kan kita bertanding di lapangan yang ga kita kenali. At least kita dikasih kesempatan dulu untuk kenal medan, Ngerti kerjaan. Ini apa? Tanpa pemberitahuan tanpa aba2 tiba2 kita disuruh ngerjain sesuatu yang dulunya kerjaan anak sebelah. Sebel banget! Sebel ma kondisi! Sebel sama pimpinan langsung yg kaya orang oon ga pny prinsip ga bisa bela anak buah. Sebel ma pimpinan yang itu tu yang ga konsisten dan maunya brubah2 mulu. Apa si maunya orang2 ini????? Arghhh pengen gue bakarrrrrr ni semuaaaa....

6.5.09

ngacooo

mau nyeritain perasaanku nih. sekitar 2 bulan yang lalu aku ketemu dia. masih terlihat lugu dan polos, entah benar masih polos ato cuma bayanganku aja. dikaruniai wajah yang lumayan dan postur tubuh yang lumayan juga. ketika dia minta bantuanku, suaranya hangat dan ramah. kuperhatikan dari dekat...gila ni anak manis juga. jadi...suka.... hihihi...(sakit!) trus sejak saat itu aku jadi sering ketemu dia. kadang dia datang ke ruanganku ato bertemu di luar gedung jelek ini ^_^. sesekali aku mencuri2 melihat dia, eh ternyata di saat lain kupergoki dia yg nyuri2 ngelirik aku... GR dikit boleh kan? begitu terus...tapi tak satupun dari kami yang berani menanyakan nama. sampai satu saat temanku dari tempat lain menceritakan tentang dia dan beberapa teman yang juga menyukai dia. hmmm...ternyata seleraku pasaran juga ya? sama dengan yang lain, hehehehe... sampai tadi pagi. aku datang agak telat karena sempat sakit perut dan nyaris gagal ke kantor. turun dari ojeg, sedang membayar ongkosnya, aku melihat dia menghampiri sekuriti. tengtung...otakku bergerak cepat. come on...hurry pak ojeg! targetku masuk lagi tuh. dengan tergopopoh2 aku berusaha agar incaran tidak menjauh dari jarak pandang...(brasa hunter!) eh ko ya ni anak malah mempercepat langkahnya, asem tenan! otomatis ga mungkin kan aku ngejar dia... apa kata dunia?? masa sang diva mengejar orang biasa... huahahahahaha.... kenapa ya? apa aku sebegitu menakutkan ya? iggghhh nyesel banget tu anak! ga tau ya kalo dah kenal aku bakal lengket seumur idup. ga akan bisa berpaling hati huhuhuhu... dasar! akan kau rasakan peletku anak muda... sehingga kau tak mampu menjauhkan wajahmu sedikitpun, semilipun, seincipun dari aku. huhuhuhuhuhuhu.... awas kau anak muda! rasakan pelet dark diva! *posting paling kacau sepanjang umur perblogan. mohon dipahami karena kekacauan ini bersumber dari rasa sakit karena penolakan...haiyahhhh!*

4.5.09

untuk pertama kalinya

Untuk pertama kali setelah setahun lebih, aku bisa mengulang ingatan tentang dia tanpa rasa sakit. kemarin entah kenapa melintas sejenak wajah itu. aku menunggu datangnya rasa sakit yang biasa muncul juga ketika ingatan itu datang. aku tunggu dengan menarik nafas panjang, salah satu resep untuk menetralisir rasa sakit. tapi setelah menunggu lama, rasa sakit itu tidak muncul juga. hanya ada rasa kosong di dada, ketika bayangan wajah dan kilasan kejadian seliweran dalam kepala. huff....inilah untuk pertama kalinya aku ingat dia tanpa rasa sakit. untuk pertama kalinya rekaman wajahnya dapat kuputar ulang tanpa menimbulkan nyeri. yang ada cuma kosong dan hampa. seakan wajah itu dan kejadian-kejadian itu tidak pernah ada dan tidak pernah terjadi dalam fase kehidupanku dulu. ternyata benar, waktu telah menyembuhkan rasa sakitku. pelan dan lewat proses yang lama, aku yang semula berfikir tidak akan sembuh...disembuhkan waktu... sekarang aku bisa mengingat kembali, sambil terkadang meringis geli atau tertawa terbahak. semua kekonyolan yang pernah kulakukan bersamanya, wajah anehnya ketika aku berhasil mengusilinya, obrolan aneh dan tidak penting berjam-jam kami di telpon, sms2 caring-tender-love yg penuh bunga2 kata, pertengkaran2 penuh emosi kami, momen2 sedih dan bahagia bersamanya, dan...perpisahan yang bersamaan dengan menghilangnya dia dari kehidupanku untuk selamanya... semuanya itu bisa kuingat kembali dengan perasaan bebas, layaknya orang yg sedang menonton film. obyektif dan tanpa rasa. aku baru menyadari seharusnya aku bersyukur...seiring waktu yg menyembuhkan...kami memang bukan pasangan yang pas. terlalu banyak perbedaan yang kami paksakan harus sama, kunci hati yang lekuknya dikira sesuai dengan pintunya, yang ada salah satu dari kami menjadi patah dan luka. air mata yang dulu jatuh seperti air hujan sekarang terlihat seperti lelucon getir, dark comedy. aku juga berterimakasih padanya, dengan dia aku belajar dan bertoleransi dan mengalahkan ego. dulu aku berdoa agar pasangannya tetap aku, memaksa Tuhan agar kami bertemu kembali, bersatu kemabli. tapi sekarang aku berdoa agar dia bertemu dengan pintu hatinya dimana dialah kunci yang tepat. agar seseorang yang bersamanya adalah yang memang dikirimkan Tuhan untuknya. Thaks God, untuk pertama kalinya aku merasa lega... (for u... D)