10.10.08

jgn goda aq terus

sedang dalam perjalanan panjang dan lama untuk mendapatkan seseorang. dalam perjalanan itu ada banyak kelokan dan simpangan. aq kadang tersesat, tp berhasil kembali ke jalan utama. dan meski kaki ini terasa begitu lelah krn harus terus berjalan, aq tetap memaksakan diri. karena aq tdk mau putus asa membuat aq gagal. tp aq bingung ma kondisi ini. kenapa dalam perjalanan yg jauh ini, masih saja ada gangguan. apa mereka tak tahu bagaimana rasanya mencoba bertahan dalam komitmen utk mendapatkan yg terbaik? krn aq tak mau mendapatkan sisa, aq mau sesuatu yg terbaik, sesuatu yg memang hanya disediakan Tuhan khusus utk aq. sesuatu yg bukan utk dibagi dgn orang lain. tp terkadang kupikir Tuhan sedang bercanda dgn aq. candaan yg bisa saja membuatku lepas kontrol dan menangis. dan bisa jg kemudian melancarkan protes padaNya. tapi tidak kulakukan. Ia menghadirkan orang2 dalam perjalanan jauh dan melelahkan itu, yg terkadang bisa jd sahabat, musuh, pengganggu, penghibur dsb. membuatku tiba2 sj berfikir: apakah ini Tuhan, dgn harap cemas dan jantung yg berdenyut menunggu jawaban. tp memang Tuhan masih ingin bercanda, bukan dia yg Kusediakan untukmu anakKu. dan aq harus melangkah lg. meneruskan jalanku ini. meski sgt sulit krn terkadang di antara beberapa orang yg kau beri kesempatan padaku utk berhenti sebentar dan singgah di hati mereka, ada orang yg benar2 bisa membuatku 'buta' dan 'hilang' sebentar. kebutaan dan rasa hilang yg menyenangkan dan menyakitkan. seperti kesakitan di tengah kenikmatan. dan ketika aku sadar Kau masih mencandaiku, aku melangkah gontai. berbalik arah dan meninggalkan orang itu, menyadari dia bukan disediakan untuk aq. dia untuk orang lain, dan aq ingin minta maaf pd orang lain itu, krn akhirnya dia mendapatkan sesorang yg pernah aq miliki walau sebentar. percayalah dia bukan bekasku. aq tak meninggalkan bekas padanya, tak ada jejakku di kehidupannya. dan aq melangkah gontai kembali, membawa hati berdarah yg sdh tercabut dan tersisa sedikit. mengkhawatirkan apakah masih ada yg akan bisa kupersembahkan pada seseorang itu, yg disediakan Tuhan hanya untuk aq, ketika waktunya tiba. tp sampai kapan? tolong jgn bercanda terus dgnku Tuhan. aq merasa makin lama selera humorku makin kering. aq makin susah tertawa, menertawai lelucon hidupku. makin susah menemukan kelucuan di balik semua kegagalan. makin tidak bisa terinspirasi oleh humorMu. Tuhan aq masih mempertahankan komitmenku, utk berjuang dan mencari potongan jiwaku, setengah dari aq, di tempat yg Kau sembunyikan. tp aq tak tahu sampai kapan aq dapat bertahan? masih jauhkah? masih lamakah? hening yg kuciptakan adalah hasil dari heningMu. pertanyaan yg tak tersampaikan, air mata yg mengering di pipi selama perjalanan, lihatlah semuanya. jgn goda aq terus.

No comments:

Post a Comment